http://1.bp.blogspot.com/-639JmD_fVGw/T_T3GS2cFHI/AAAAAAAAALE/O2P-xGxoEUE/s1600/jdi-an.gif

Menu PIlihan..................!

Rabu, 06 Juni 2012
JAYAPURA [PAPOS] –Situasi keamanan di Papua belakangan ini yang terus terjadi penembakan termasuk kasus-kasus pembunuhan, penikaman dan bentuk kekerasan lainnya, perlu diseriusi oleh Pemerintah Provinsi Papua bersama Muspida dengan menggelar dialog dan mengambil langkah konkrit untuk mengatasi masalah-masalah ini.
Hal ini dikemukakan anggota DPRP, Weynand Watori, kepada wartawan, Selasa (5/6) menyikapi frekuensi kekerasan di Papua yang kian meningkat. Menurut dia, hal ini adalah satu situasi yang diharapkan tidak perlu terjadi pertama karena dengan pemberlakuan UU Otsus kondisi Papua bertahun-tahun lalu yang tidak kondusif seharusnya menjadi kondusif.
Hal ini juga berkenaan dengan kesepakatan zona damai yang dicanangkan pemerintah daerah dan pimpinan agama di Papua. Namun yang disayangkan, setelah penembakan di Puncak Jaya, pihak pusat dalam hal ini TNI/POLRI juga harus berkoordinasi untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang muncul di Papua.
Ia menilai, situasi saat ini bisa terjadi karena berbagai hal. Bisa jadi dipicu karena longgarnya pengawasan yang dilakukan oleh para pihak yang harusnya melakukan pengawasan. Kedua, bisa jadi ini muncul akibat factor lain. Di antaranya terkait situasi social politik yang kian memanas. “Kalau dilihat dalam selang 1 tahun sejak masa penjabat gubernur berada di sini dan situasi berkenaan dengan Pemilukada, frekuensi ini juga hampir bersamaan terjadi peningkatan kekerasan,” kata Watori.
Menurut hematnya, para pimpinan daerah harus segera mengumpulkan semua pihak yang terkait untuk meneliti apa sebab sehingga terjadi peningkatan kekerasan di waktu-waktu terakhir yang kuantitasnya juga bukan lagi penembakan di daerah terpencil tetapi juga di ibu kota provinsi. Seperti kekerasan kepada seorang warga negara asing yang ditembak di mana ia seorang doctor yang mestinya pemerintah memberikan perhatian serius. Sekarang terjadi penembakan lagi di dalam kota.
“Tidak ada cara lain selain para pemimpin harus berkumpul dalam hal ini para pimpinan muspida berkumpul untuk mendiskusikan soal ini secara serius dan mengambil langkah konkrit supaya pengawasan ditingkatkan. Sekarang penduduk Kota Jayapura juga kian banyak, migrant juga beragam tentu akan diselip orang-orang dengan kebiasaan-kebiasaannya. Tetapi bisa juga situasi yang sengaja diciptakan,” kata Watori kemudian.
Kalau situasi ini dibiarkan, menurutnya, bisa jadi setiap minggu terjadi kasus penembakan. Pihak keamanan mestinya tahu bagaimana cara mengatasi. Pos-pos pengamanan bisa diisi oleh petugas dan malam hari harus ada patrol rutin untuk awasi ruas jalan di Kota Jayapura. Ada hal lain juga penting untuk diawasi karena kehidupan social ekonomi di Jayapura ini terus makin semarak karena pertumbuhan ekonomi dan situasi politik berbarengan.
Hal ini tidak boleh ditunda, tetapi harus segera dibicarakan dan harus ada tindakan. “Sekarang orang merasa tidak nyaman. Ada pembakaran mobil, penembakan siang dan malam. Rekaman-rekaman tahun yang lalu seperti ada penikaman di daerah Waena dan lainnya, ini eskalasinya meningkat,” kata dia. [ida]

Sumber http://www.papuapos.com

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Anda pengunjung ke??

hit counter

Profile Admin fB

Blog Archive

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Entri Populer

anter. Diberdayakan oleh Blogger.

Ads 468x60px

Featured Posts

Di LIKE YA

Recent Post

Artikel Acak

About Me

Lapenduzz
santai lewati makna hidup selalu pasti dalam mengambil keputuzan
Lihat profil lengkapku

APA PENILAIAN ANDA TENTANG BLOG INI