Kamis, 21 Juni 2012
NABIRE – DPRD Kabupaten Nabire menjadwalkan pelantikan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Nabire dari Partai Damai Sejahtera (PDS), Kamis (21/6) hari ini. Menurut informasi, utusan PDS atas nama Mathias Yatipai akan menggantikan almarhum Pdt. Thomas Iyai, S.Th. Terkait dengan rencana
pelantikan ini, DPRD Nabire juga telah menyebarkan undangan. Saat dikonfirmasi media ini, Rabu (20/6) kemarin, Ketua DPRD Nabire, Titi Yuliana Marey W. juga membenarkan hal tersebut. “Ya rencananya kita akan melakukan pelantikan besok (Kamis hari ini, red),” ujarnya singkat. Kabar yang diperoleh media ini, dari pihak keluarga almarhum Pdt. Thomas Iyai, atas nama Steven Iyai sempat mempertanyakan soal surat pengantar dari pemerintah daerah untuk gubernur minta proses selanjutnya ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Provinsi Papua. Saat media ini mengkonfirmasi hal ini kepada Sekda Nabire, Drs. Adauktus Takerubun, juga mengaku sudah menerima foto copyan surat pengantar yang dipertanyakan keabsahan tanda tangan yang tertera atas namanya. Dirinya juga sempat mencari tahu hal ini ke tingkat provinsi. Namun informasi yang didapat bahwa surat pengantar yang ada di provinsi bukan yang ditandatangani oleh Sekda. Namun yang ada adalah surat pengantar yang ditandatangani oleh wakil bupati. “Saya sudah cek di bagian umum soal surat pengantar yang ada tanda tangan saya, ada nomornya tapi arsipnya tidak ada. Sementara untuk surat pengantar yang ada tanda tangannya wakil bupati, baik nomor maupun arsip tidak ada di bagian umum,” ujar Sekda saat ditemui di ruang kerjanya. Komunikasi melalui sambungan telepon, Sekda juga sempat menyampaikan hal ini kepada wakil bupati. Pada kesempatan itu Sekda menyampaikan kepada wakil bupati untuk mengecek soal surat pengantar yang tertera tandatangan wakil bupati. [ lapenduzz ]
pelantikan ini, DPRD Nabire juga telah menyebarkan undangan. Saat dikonfirmasi media ini, Rabu (20/6) kemarin, Ketua DPRD Nabire, Titi Yuliana Marey W. juga membenarkan hal tersebut. “Ya rencananya kita akan melakukan pelantikan besok (Kamis hari ini, red),” ujarnya singkat. Kabar yang diperoleh media ini, dari pihak keluarga almarhum Pdt. Thomas Iyai, atas nama Steven Iyai sempat mempertanyakan soal surat pengantar dari pemerintah daerah untuk gubernur minta proses selanjutnya ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Provinsi Papua. Saat media ini mengkonfirmasi hal ini kepada Sekda Nabire, Drs. Adauktus Takerubun, juga mengaku sudah menerima foto copyan surat pengantar yang dipertanyakan keabsahan tanda tangan yang tertera atas namanya. Dirinya juga sempat mencari tahu hal ini ke tingkat provinsi. Namun informasi yang didapat bahwa surat pengantar yang ada di provinsi bukan yang ditandatangani oleh Sekda. Namun yang ada adalah surat pengantar yang ditandatangani oleh wakil bupati. “Saya sudah cek di bagian umum soal surat pengantar yang ada tanda tangan saya, ada nomornya tapi arsipnya tidak ada. Sementara untuk surat pengantar yang ada tanda tangannya wakil bupati, baik nomor maupun arsip tidak ada di bagian umum,” ujar Sekda saat ditemui di ruang kerjanya. Komunikasi melalui sambungan telepon, Sekda juga sempat menyampaikan hal ini kepada wakil bupati. Pada kesempatan itu Sekda menyampaikan kepada wakil bupati untuk mengecek soal surat pengantar yang tertera tandatangan wakil bupati. [ lapenduzz ]
Label:
Nabire
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Profile Admin fB
Blog Archive
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Entri Populer
anter. Diberdayakan oleh Blogger.
Ads 468x60px
Featured Posts
Di LIKE YA
Recent Post
About Me
- Lapenduzz
- santai lewati makna hidup selalu pasti dalam mengambil keputuzan
APA PENILAIAN ANDA TENTANG BLOG INI
0 komentar:
Posting Komentar